Friday, October 6, 2017

Cara Mudah Mengatasi Error Saat mengganti Header Channel Youtube

Header channel youtube biasanya digunakan unuk menampilkan identitas sebuah channel sehingga channel tersebut memiliki tampilan dan ciri khas tersendiri.
Agar tampilan header channel youtube kita memiliki tampilan sendiri maka kita harus merubah atau menyesuaikannya. Banyak tutorial dan artikel tentang cara merubah header channel youtube dan bahkan youtube pun menyediakan tutorial untuk merubah header channel melalui google support tujuannya tentu saja untuk membantu mempermudah pengguna youtube.

Akan tetapi terkadang kita mengalami masalah saat ingin mengganti header channel youtube seperti yang saya alami baru baru ini. ketika saya ingin mengganti header channel youtube baik itu melalui laptop atau smartphone, google malah meminta saya login padahal sudah dalam kondisi login dan ketika saya klik login lalu muncul pop up TERJADI KESALAHAN dengan detail keterangan “The feature you requested is currently unavailable. Please try again later” seperti gambar berikut:

Mengatasi Error header channel youtube


Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana cara mengatasi error "terjadi kesalahan" saat ingin mengganti header channel youtube.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas sebetulnya sangat gampang sekali, kita hanya perlu masuk ke akun youtube dengan browser yang berbeda, itu saja. contoh, jika kamu tidak bisa mengganti header youtube di google chrome maka kamu bisa masuk ke akun youtube kamu melalui browser Internet Explorer atau Opera atau Mozilla Firefox atau UC browser atau laiinya dan kamu tidak akan menemukan pesan error seperti yang terjadi di google chrome lalu kamu bisa melakukan langkah langkah biasa untuk merubah header channel nya seperti meng upload gambar dari file komputer atau memilih gambar dari file online atau juga kamu bisa memilih gambar dari galery yang di sediakan youtube untuk ditamilkan di header channel yotube kamu. 

Sangat mudah bukan cara mengatasi error "Terjadi Kesalahan" saat ingin mengganti header channel youtube??? Baiklah itu saja yang bisa saya bagikan dalam postingan kali ini. semoga bisa menjadi solusi buat kamu yang mengalami masalah seperti tersebut diatas.

Thursday, October 5, 2017

Group By dan Fungsi Agregat (Agregate Function) di Microsoft Access

Hallo semuanya selamat datang kembali di blog saya parman-acc.com, kali ini saya akan mencoba berbagi tutorial dasar microsoft access Group by dan Aggregate function.

Group by dan agregate function (fungsi agregat) adalah fungsi dalam microsoft access yang  digunakan untuk menampilkan dan menyeleksi sekumpulan data berdasarkan kelompok atau kriteria tertentu.

Pada saat mengolah data dengan menggunakan Microsoft Access seringkali kita dituntut untuk menampilkan data berdasarkan kelompok tertentu, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Microsoft Access memiliki SQL yang mempu memberi perintah atau sintak Group by dan Fungsi Agregat. Fungsi agregat yang dimaksud disini adalahFungsi Min( ), Max( ), Avg ( ), Sum ( ), dan Count ( ).

Group by & Agregat Fuction

Saya akan menjelaskan dan menerapkan Group by dan fungsi agregat diatas secara singkat melalui contoh soal disertai dengan solusinya agar mempermudah pembaca dalam memahami materi ini. Dibawah ini adalah tabel data siswa, tabel ini akan kita oleh menggunakan fungsi agregat yang saya sebutkan diatas.
Nama SiswaKelasNilai
AbdulX180
BurhanX275
ChandraX360
DidinX165
EvaX275
FitriX370
GeaX175
HilmanX265
IndraX380
JunedX275
1. FUNGSI MIN ( )
Fungsi min ( ) digunakan untuk mencari nilai minimum dari sekumpulan data yang ada.
Contoh soal penerapan fungsi MIN (): 
Dari tabel database diatas kita diminta menampilkan Nilai Minimal dari setiap kelas, dengan ketentuan field harus ditampilkan adalah Field Kelas dan Field Nilai

Solusi
1. Buatlah query berdasarkan tabel diatas
2. Rubah dalam mode SQL view dan tuliskan sintak berikut
  SELECT [data siswa].Kelas, Min([data siswa].Nilai) AS Nilai_Minimal
  FROM [data siswa]
  GROUP BY [data siswa].Kelas;
3. klik RUN untuk melihat hasilnya.

2. FUNGSI MAX
Fungsi Max () digunakan untuk mencari nilai maksimum dari sekumpulan data yang ada.
Contoh soal penerapan fungsi MAX (): 
Tampilkan nilai maksimum dari setiap kelas, dengan ketentuan field harus ditampilkan adalah Field Kelas dan Field Nilai

Solusi
1. Buatlah query berdasarkan tabel diatas
2. Rubah dalam mode SQL view dan tuliskan sintak berikut
  SELECT [data siswa].Kelas, Max([data siswa].Nilai) AS Nilai_Maksimum
  FROM [data siswa]
  GROUP BY [data siswa].Kelas;
3. klik RUN untuk melihat hasilnya.

3. FUNGSI AVG
Fungsi  AVG ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data yang ada
Contoh soal penerapan fungsi AVG ():
Tampilkan nilai rata-rata setiap kelas dengan ketentuan field harus ditampilkan adalah field kelas dan field nilai

Solusi
1. Buatlah query berdasarkan tabel diatas
2. Rubah dalam mode SQL view dan tuliskan sintak berikut
  SELECT [data siswa].Kelas, Avg([data siswa].Nilai) AS Nilai_Rata2
  FROM [data siswa]
  GROUP BY [data siswa].Kelas;
3. Klik RUN untuk melihat hasilnya.

4. FUNGSI SUM ()
Sepertinya fungsi ini sudah tidak asilng lagi ditelinga kita, Fungsi ini digunakan untuk mencari jumlah data.
Contoh Soal Fungsi SUM
Tampilkan total nilai dari setiap kelas dengan ketentuan field yang ditampilkan adalah field kelas dan field nilai

Solusi
1. Buatlah query berdasarkan tabel diatas
2. Rubah dalam mode SQL view dan tuliskan sintak berikut
  SELECT [data siswa].Kelas, Sum([data siswa].Nilai) AS Jumlah_Nilai
  FROM [data siswa]
  GROUP BY [data siswa].Kelas;
3. Klik RUN untuk melihat hasilnya.

5. FUNGSI COUNT ()
Count secara harfiah berarti hitung, fungsi ini memang digunakan untuk menghitung atau mencari banyaknya data
Contoh Soal Fungsi Count
Tampilkan banyaknya siswa dari tiap tiap kelas dengan ketentuan data yang ditampilkan adalah field kelas dan field nilai

Solusi
1. Buatlah query berdasarkan tabel diatas
2. Rubah dalam mode SQL view dan tuliskan sintak berikut
  SELECT [data siswa].Kelas, Count([data siswa].Nilai) AS Banyaknya_Siswa
  FROM [data siswa]
  GROUP BY [data siswa].Kelas;
3. Klik RUN untuk melihat hasilnya.

Itulah sekilas tentang Group By dan Fungsi Agregat mudah mudahan bisa menambah wawasan kita semua.

Monday, September 25, 2017

Cara Mengatur Tampilan (Display) Aplikasi Microsoft Access

Ketika pertama kali berhasil membuat Aplikasi berbasis Microsoft Access kamu tentu merasa senang dan bangga, seperti saya ini Gan... ketika pertama kali berhasil membuat Aplikasi saya merasa seneng, padahal aplikasinya sih biasa aja dibanding aplikasi yangbisa dibeli diluar sana hehe maklum newbie :) seenggaknya dengan aplikasi buatan sendiri lebih mengerti kebutuhan kita sendiri.

Tapi kemudian pertanyaannya adalah bagaimana caranya supaya aplikasi berbasis microsoft access buatan sendiri ini bagus dan enak dilihat? minimal saat bekerja dengan aplikasi buatan sendiri ini kita merasa nyaman gitu..

Mengatur tampilan MS Access

Oleh karena itu dipostingan kali ini saya akan berbagi tentang cara mengatur tampilan atau display aplikasi microsoft access 2016. Yangdimaksud mengatur tampilan dalam materi ini adalah:
  1. Cara memberi nama aplikasi microsoft access
  2. Cara mengganti Icon Microsoft Access dengan Icon milik kita sendiri
  3. Menentukan Form yangakan tampil pada saat membuka Aplikasi
  4. Cara Membuat Spashscreen
  5. Cara Menyembunyikan Navigation Pane

1. CARA MEMBERI NAMA APLIKASI MICROSOFT ACCESS

Bukankah pada saat membuat database diawal tadi sudah memberi nama aplikasinya? 
memberi Nama Aplikasi disini maksudnya adalah memberikan sebuah nama atau identitas yangkan muncul di task bar window dan tool bar bagian atas microsoft access. dan untuk jawaban pertanyaan diatas itu adalah memberi nama file yang kemudian disimpan dalam direktori komputer.

Sebelum diberi nama biasanya microsoft access akan menampilkan nama yang sesuai dengan nama file yang kita buat diawal pembuatan database dan untuk memberi nama aplikasi microsoft access caranya gampang sekali yaitu sebagai berikut:
  1. Pergi ke Tab File
  2. Lalu pilih Option
  3. Setelah muncul layar Access Option pilih Current Database
  4. Tuliskan nama sesuai dengan nama Aplikasi Kamu sendiri di Application Titel
  5. Klik ok

2. CARA MENGGANTI ICON MICROSOFT ACCESS DENGAN ICON MILIK SENDIRI

Icon merupakan simbol kecil sebuah program atau aplikasi dan merupakan identitas dari program atau aplikasi tersebut dan agar aplikasi berbasis microsoft access buatan kita memiliki icon sendiri maka kita juga bisa merubah icon microsoft accessnya dengan icon milik sendiri caranya sebagai berikut:
  1. Pergi ke Tab File
  2. Lalu pilih Option
  3. Setelah muncul layar Access Option pilih Current Database
  4. Pada Aplication Icon masukkan icon dengan cara klik browse dan pilih icon yang kita miliki
  5. Klik OK
  6. tutup aplikasi access nya dan buka kembali untuk melihat hasilnya.

3. MENENTUKAN FORM YANG DITAMPILKAN PADA SAAT MEMBUKA APLIKASI

Secara default pada saat membuka aplikasi microsoft access maka microsoft access akan menampilkan navigation pane dan layar kosong dan kita harus mencari dulu form yangakan  dibuka, kondisi seperti ini terkadang merepotkan apalagi jika memiliki banyak form dalam satu aplikasi. Dengan menentukan form yangditampilkan pada saat membuka aplikasi microsoft access ini maka microsoft access akan secara otomatis membuka form yang kita tentukan.

Cara untuk mententukan form yang ditampilkan pada saat membuka aplikasi microsoft access 2016 ini sangat mudah caranya sbb:

  1. Pergi ke Tab File
  2. Lalu pilih Option
  3. Setelah muncul layar Access Option pilih Current Database
  4. Lalu cari Display Form kemudian pilih form yangakan ditampilkan dengan cara klik combo box dan kita tinggal memilih form nya
  5. lalu klik ok dan selesai

4. CARA MEMBUAT SPLASH SCREEN DI MICROSOFT ACCESS

Apa sih Splash screen itu? Splash Screen adalah tampilan awal suatu program atau aplikasi pada saat aplikasi atau program itu dijalankan. kamu juga bisa membuat splash screen di Microsoft Access agar tampilan aplikasi yang kamu buat terlihat seperti pro :)  dan untuk membuat splash screen di Aplikasi Microsoft Access caranya sbb:

  1. Langkah pertama tentu saja kamu harus punya aplikasi untuk dibuatkan splash srcreennya jika tidak punya pun tidak masalah, kamu bisa membuat database baru dan simpan dengan nama splash screen atau apa saja terserah kamu.
  2. Buat 2 buah Form baru dengan dengan cara klik tab create dan pilih Blank form
  3. Simpan 2 buah Blank form tadi. Blank Form yang pertama simpan dengan nama Splash Screen dan Blank Form yang ke 2 dengan nama Aplikasi Access.
  4. Jika kamu mau kamu bisa mempercantik dulu tampilan ke-2 buah Blank form tersebut sesuai dengan selera kamu. misalnya memberi background atau memberi logo dan sebagainya jika tidakpun tidak masalah
  5. Kemudian kita fokus kepada Form yang akan kita jadikan splash screen yaitu form Splash screen
  6. Pindahkan form splash screen ke mode design view jika masih dalam mode form view
  7. Pada Property sheet klik tab Other lalu di baris pop up pilih rubah No menjadi Yes
  8. kemudian pindah atau klik tab format
  9. Kemudian cari baris auto center rubah yang tadinya No menjadi Yes
  10. Kemudian cari baris Recors Selector dan Navigation Button jika sudah ketemu rubah masing masing perintah yang tadinya yes menjadi no
  11. setelah itu pergi ke tab event lalu cari baris "time interval" dan isi baris tersebut dengan angka 3000 (artinya splash screen akan loading selama 3 detik)
  12. lalu pergi ke baris "on timer" yang berada tepat diatas "time interval" dan klik tanda titik 3 dan pilih macro builder
  13. buatlah macro sebagai berikut: 
  14. splash screen MS Access
  15. Kemudian simpan macro dengan acara klik save dan tutup
  16. selesai :) 

5.  CARA MENYEMBUNYIKLAN NAVIGATION PANE / PANEL NAVIGASI

Navigation Pane atau Panel Navigasi adalah tempat untuk memudahkan mengakses objek baik itu tabel, query dan report yang sudah dibuat tempatnya ada di layar sebelah kiri dibawah menu menu microsoft access.  kamu bisa menyembunyikannya dan memunculkannya lagi dengan cara singkat yaitu tekan F11 di keyboard kamu, akan tetapi panel navigasinya masih bisa terlihat. jika pembuatan aplikasi kita sudah selesai dan kita sudah membuat switchboard manager keberadaan panel navigasi ini tidak lagi di perlukan karena kita dapat mengakses seluruh database yang sudah dibuat melalui switchboard manager. cara untuk menyembunyikan panel navigasi agar tidak mucul dilayar kerja cukup mudah, caranya sbb:
  1. Pergi ke Tab File
  2. Lalu pilih Option
  3. Setelah muncul layar Access Option pilih Current Database
  4. Kemudian pada bagian Navigation hilangkan ceklis di kotak display navigation pane
  5. klik ok
  6. tutup aplikasi access dan jalankan kembali maka navigation pane nya sudah hilang total
itu saja yang bisa saya bagikan di postingan Cara Mengatur Tampilan / Display Microsoft access kali ini. semoga bermanfaat :)

Monday, September 18, 2017

Membuat Pembukuan Kas Dengan MS Access Bagian 4/4 Switchboard Manager

aplikasi pembukuan
Kembali lagi di tutorial cara membuat pembukuan kas sederhana dengan Microsoft access ya guys kali ini kita sudah sampai di posting ke-4 dan merupakan tahap akhir dalam membuat pembukuan kas sederhana dengan menggunakan microsoft access.


Sebetulnya sampai dengan di posting yang ke-3 kemaren aplikasi pembukuan access ini sudah bisa digunakan akan tetapi belum lengkap rasanya kalau belum disetrai halaman utama (Switchboard Manager) oleh karena itu di video posting ke-4 ini saya akan membahas bagaimana cara nya membuat halaman utama atau switchboard manager yang fungsinya untuk memudahkan kita dalam
mengakses semua database yang sudah kita buat.

Cara membuat switchboard manager ini sudah pernah saya bahas di tutorial cara membuat laporan keuangan sederhana dengan menggunakan Microsoft access beberapa waktu yang lalu dan saya
akan membahasnya lagi disini dengan contoh kasus yang berbeda. 
Tapi sebelum itu saya akan mengajak anda untuk membuat laporan transaksi berdasarkan kode akun ini adalah masukan yang bagus dari tetman teman yang menanyakan bagaimana caranya agar transaksinya ditampilkan berdasarkan kode akun, karena terkadang sebagai pembuku kita diminta untuk menampilkan informasi transaksi yang dikelompokkan berdasarkan jenis akunnya tujuannya untuk mengetahui detail transaksi akun tersebut kemudian mengevaluasinya.

Cara untuk membuat laporan ini sangat mudah sekali pertama tama buatlah query untuk menyeleksi field tabel yang ada.

MEMBUAT QUERY DAN LAPORAN TRANSAKSI BERDASARKAN KODE AKUN
  1. Pergi ke tab create lalu pilih Query desain
  2. Masukkan: Tabel Keterangan Transaksi, Tabel Transaksi dan Tabel Kode Akun
  3. Kumudian Pilih: Field Tanggal dari tabel Keterangan Transaksi, Field Akun dari tabel Transaksi, NM_akun dari tabel Kode Akun, Field Keterangan Transaksi dari tabel Keterangan Transaksi, field Debet dan Kredit dari Tabel Transaksi
  4. Klik Run (!) untuk melihat hasilnya
Setelah itu tahap selanjutnya adalah membuat report untuk menampilkan query tadi menjadi sebuah laporan. seperti biasa saya menggunakaen cara yang cepat untuk membuat laporan Transkasi Kas berdasarkan kode akun ini caranya:
  1. Klik query2 1x lalu klik tab create dan pilih report
  2. Dan report nya akan langsung terbentuk dan agar tampilannya tersusun berdasarkan kode akun maka kita perlu membuat grup caranya dengan klik add grup lalu pilih akun setelah itu laopran akan ditampilkan berdasarkan kode akun selanjutnya kita hanya perlu merapihkannya saja. Silahkan rapihkan sesuai dengan selera masing masing.
  3. Dan apabila kita ingin menampilkan akun tertentu saja caranya klik akun yang akan kita seleksi lalu pergi ke selection pilih equals maka laporan akan menampilkan kode yang kita pilih. 
Dengan demikian laporan transaksi berdasarkan kode akun saya anggap sudah selesasi, jika ada pertanyaan silahkan tanyakan dalam kolom komentar dibawah dan sekarang saya akan melanjutkan ke cara membuat switchboard manager untuk aplikasi pembukuan kas ini. Oke langsung saja, untuk membuat switchboard manager caranya sebagai berikut:
  1. Klik icon switchboard manager nya lalu akan muncul kotak pemberitahuan kita abaikan saja klik yes dan akan mucul switchboard pages dengan default main switchboard 
  2. Klik 2x main switchboardnya lalu terbuka kotak edit switchboard page.
  3. Kamu bisa merubah switchboard name yang tadinya Main Switchboard menjadi nama apa saja sesuai dengan keinginan kamu misal menjadi HALAMAN UTAMA atau MENU UTAMA atau apa saja kali ini saya akan merubahanya dengan nama TOTAL ACCESS
  4. Setelah itu untuk mengisi item switchboard yang masih kosong klik new maka akan terbuka
    kotak Edit Switchboard Item.
  5. Kemudian kita rubah command nya dulu yang awalnya go to switchboard rubah menjadi open form in add mode maka secara otomatis drop box bawahnya akan berubah menjadi form lalu pilih Input transkasi kas itu artinya kita akan membuka form input transaksi oleh karena itu tex nya kita tulis INPUT TRANSAKSI lalu klik OK sekrang item switchboard nya sudah ada 1
  6. Lalu kita tambahkan lagi dengan cara yang sama yaitu klik new lalu pilih open form in add mode lagi dan form yang akan dibuka kali ini adalah fom laporan pembukuan kas maka teks nya kita tulis LAPORAN PEMBUKAN KAS lalu klik OK dan item switcboarnya sudah bertamabh 1 lagi yaitu laporan pembukuan kas
  7. Klik new lagi untuk menambah item, Kali ini command nya adalah open report dan report yang akan di buka adalah LAPORAN TRNSAKSI KAS lalu rubah teks nya menjadi LAPORAN TRANSAKSI KAS kemudian klik ok
  8. Klik new lagi untuk menambahkan item terakhir kemudian command nya pilih open report
    dan report yang akan dibuka adalah LAPORAN KAS PER KODE AKUN lalu sesuaikan tex
    nya menjadi LAPORAN KAS BERDASARKAN KODE AKUN lalu klik OK
  9. Lalu karena item nya saya rasa sudah cukup klik close dan close lagi
  10. Kemudian kita buka switchboard yang ada di layar sebelah kiri dengan nama form Switchboard dengan cara klik 2x pada form switchboard nya dan kemudian kita akan melihat switchboard managar yang baru saja kita buat tadi dengan penampakan yang masih apa adanya
  11. Langkah selanjutnya tentu saja kita harus merapihkannya agar tampilannya menjadi bagus dan enak diliihat, untuk masalah ini silahkan saja rapihkan sesuai dengan
    kemauan dan selera kamu.
Dengan selesainya pembuatan switchboard manager ini maka tutorial cara membuat laporan pembukuan kas sederhana dengan menggunakan Microsoft access ini sudah selesai, dan jika ada saran atau pertanyaan seputar materi ini jangan sungkan untuk menannyakannya kepada saya melalui kolom komentar dibawah

Saya berharap semoga bermanfaat dan dukung saya untuk terus membuat tutorial dengan cara like, share dan subscribe. Terimakasih dan sampai jumpa.

Thursday, September 14, 2017

Membuat Pembukuan Kas Dengan MS Access Bagian 3/4 Query dan Report


Laporan Pembukuan Kas
Laporan Pembukuan

Masih dalam tahap proses membuat Pembukuan Kas Dengan Microsoft Access.. di posting bagian ke-3 ini saya akan membahas cara membuat query dan report. setelah di posting sebelumnya sudah dibahas tentang membuat tabel dan membuat form input transaksi single entry dan juga kita sudah membuatkan contoh-contoh transaksi kas yang kemudian di inputkan kedalam form tersebut maka selanjutnya adalah membuat query yang akan di tampilkan dalam sebuah report atau laporan pembukuannya.. 

MEMBUAT LAPORAN TRANSAKSI KAS

Laporan Transaksi Kas adalah laporan yang menampilkan seluruh transaksi kas yang sudah di input ke dalam form input transaksi sehingga dapat memberikan informasi mengenai mengenai transaksi yang terjadi selama periode pembukuan. 

Untuk membuat laporan transaksi kas pertama kita harus membuat query transaksi kas nya terlebih dahulu. cara untuk membuat laporan transaksi kas adalah sebagai berikut:
  1. Pergi ke tab create lalu pilih Query Design
  2. Setelah muncul kotak dialog Show table lalu masukkan semua tabel yang ada dengan cara klik 2x atau klik tabelnya dan klik add
  3. Setalah tabelnya masuk semua lalu klik Close untuk menutup kotak dialog Show Table
  4. Kemudian pilih field yang ada pada tabel yang sudah kita masukkan tadi. field dan table yang dipilih adalah: Field ID dari tabel Transaksi, Field Transaksi dari tabel Transaksi, Field Tanggal dari tabel Keterangan Transaksi, Field Keterangan Transaksi dari tabel keterangan transaksi, Field Debet dari tabel Keterangan Transaksi dan Field Kredit dari tabel Keterangan Transaksi
  5. Lalu simpan dengan nama Query1
  6. klik !/run untuk melihat hasilnya
  7. Tutup
Setelah kamu mengikuti langkah untuk membuat query1 dari langkah 1 sampai langkah 7 berarti kamu sudah selsai membuat query untuk transaksi kas dan selanjutnya adalah menampilkan transaksi kas tersebut dalam sebuah report.

Cara untuk membuat Report atau Laporan Transaksi kas adalah sebagai berikut:
  1. Klik 1x query1
  2. Pergi ke tab create lalu klik report
  3. dan laporannya sudah otomatis muncul akan tetapi masih harus dirapihkan
  4. silahkan rapihkan dengan cara membuat header dan sebagainya sesuai dengan selera anda masing masing.

MEMBUAT LAPORAN PEMBUKUAN KAS

Laopran Pembukuan Kas adalah ringkasan atau rekapitulasi kas yang terjadi selama periode pembukuan dan fungsinya yaitu untuk memberikan informasi mengenai penerimaan kas dan pengeluaran kas pada suatu periode pembukuan dan di Laporan Akhir ini kita juta bisa melihat dari mana kas di dapatkan atau diterima dan dikeluarkan untuk keperluan apa saja.

Untuk membuat Laporan Pembukuan kas tersebut caranya berbeda dengan laporan transaksi kas di atas. untuk membuat Laporan Pembukuan Kas ini saya akan mengkombinasikan atau meng interasikan antara query, form dan report. dengan cara meng integrasikan query, form dan report ini kita bisa menampilkan laporan pembukuan berdasarkan tanggal, bulan dan tahun pembukuan dan untuk lebih jelasnya lagi tentang cara membuat Laporan Pembukuan Kas dengan cara mengkombinasikan Query, Form dan Report silahkan simak video di bawah ini:

Wednesday, September 13, 2017

Membuat Pembukuan Kas Dengan MS Access Bagian 2/4 Form input Transaksi Single Entry

MEMBUAT FORM INPUT TRANSAKSI SINGLE ENTRY


Form input transaksi single entry
Form input transaksi pembukuan single entry

Masih dalam pembahasan cara membuat pembukuan kas sederhana dengan menggunakan Microsoft access dan saya akan melanjutkan materi dari posting bagian pertama.. di posting bagian ke-2 ini saya akan menjelaskan cara membuat form input transaksi single entry dan kemudian akan membuat contoh contoh transaksi kas untuk kemudian di masukkan ke dalam form input transaksi ini.

Seperti namanya, form input ini digunakan untuk memasukkan transaksi kas yang terjadi selama kegiatan usaha dan jika nanti aplikasinya sudah jadi si pembuku hanya akan bekerja melalui form input ini, karena disinilah transaksi kas akan di input dan dikelompokkan berdasarkan kode akunnya masing masing dan laporan kas atau laporan pembukuan per periodenya akan terbentuk secara otomatis.
Form input transaksi ini dibentuk dari 2 buah tabel yaitu tabel transaksi dan tabel keterangan transaksi (ke dua tabel tersebut sudah saya buat di posting bagian pertama)
Cara membuat form input transaksi ini sangat mudah sekali anda klik 1x tabel keterangan transaksi lalu  pergi ke tab create lalu klik form dan form input transaksi sudah terbentuk dengan tampilan yang masih tidak tertata selanjutnya tinggal atur atur saja form nya hingga rapih, tidak dirapihkan pun tidak masalah.
lalu setelah itu buatlah 2 buah tombol perintah yaitu tombol perintah "simpan transaksi" dan tombol perintah "tutup form" untuk memudahkan kita pada saat menginput transaksi untuk membuat ke-2 buah form tersebut caranya:

Tombol Perintah Simpan

  1. Pastikan form nya dalam mode design view
  2. Pilih button lalu klik dan letakkan di bagian bawah detail form lalu akan muncul Command Button Wizard
  3. Pada Categories pilih Report Operation lalu pada Action pilih Save Record lalu klik next
  4. Command Button berikutnya "Do you want text or picture on the button?" Pilih Text  dan isikan dengan nama Simpan Transaksi lalu klik Finish
  5. Pada bagian property sheet pilih tab Event pilih "On Click" dan klik titk tiga (...) yang ada disebelahkanannya maka akan muncul macro builder
  6. tambahkan GoToRecord dengan cara klik drop box yang tersedia lalu pilih GoToRecord kemudian pada bagian record pilih next dan biarkan yang lain kosong
  7. save
Tombol Perintah Close Form

  1. Pastikan form nya dalam mode design view
  2. Pilih button lalu klik dan letakkan di bagian bawah detail form lalu akan muncul Command Button Wizard
  3. Pada Categories pilih Form Operation lalu pada Action pilih Close Form lalu klik Finish
setelah ke-2 buah tombol perintah tersebut dibuat berikutnya anda tinggal merapihkan saja tombol perintah tersebut sesuai dengan selera anda. setelah formnya sudah cukup rapih maka langkah berikutnya adalah membuat contoh-contoh transaksi lalu kemudian masukkan contoh transaksi ke dalam form input..
untuk lebih jelas mengenai materi bagian ke2 ini (Membuat Form Input Transaksi Single Entry) dibawah ini saya sertakan video tutorial agar anda lebih mudah untuk memahaminya. jangan lupa untuk like, share dan subscribe di channel youtube saya TOTAL ACCESS.

Saturday, August 26, 2017

Membuat Pembukuan Kas Dengan Microsoft Access Bagian 1/4 Table Database

Laporan Pembukuan

Hallo bro..
Selamat datang di Blog saya dan kali ini saya akan membahas cara membuat buku kas atau pembukuan kas sederhana dengan menggunakan Microsoft access..

Tutorial ini saya tunjukkan khususnya untuk  temen temen subscriber yang beberapa waktu lalu meminta saya untuk membuat sebuah tutorial pembukuan... saya ucapkan terimakasih karena sudah subscribe di channel dan di blog saya ini dan pada umumnya saya tunjukkan untuk semua pembaca yang membutuhkan tutorial seperti ini, jangan lupa untuk subscribe, share dan like..

Saya sebut pembukuan kas karena ruang lingkupnya sangat terbatas hanya mencatat penerimaan dan pengeluaran kas secara tunai namun demikian pencatatannya dilakukan secara sistematis dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akuntansi.

Tujuan dibuatnya Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah si pembuku atau bookkeeper dalam melaksanakan pekerjaan pencatatan atau pekerjaan pembukuannya. Dengan aplikasi ini si pembuku tidak perlu lagi mencatat dan mengelompokkan transaksinya secara manual, dengan aplikasi ini si pembuku hanya perlu menginput transaksi berdasarkan kode akun maka transaksi akan secara otomatis terkelompokkan dan pada akhir periode pembukuan bisa memberikan laporan yang benar mengenai gambaran penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan periode bulan, tahun atau periode yang diinginkan atau bisa juga menampilkan laporan kas berdasarkan kode akunnya masing masing…. 

Oke sekarang saya akan langsung membuat aplikasinya.. Sudah siap nyimak?
Pertama tentu saja harus membuka dulu program Microsoft Access nya kemudian buat database baru dan simpan dengan nama "Contoh Laporan Pembukuan"

Untuk membuat aplikasi dengan menggunakan Microsoft Access seperti biasa saya akan membuat tabel database nya dulu.. saya akan membuat Empat buah tabel database yang pertama adalah tabel Type akun tabel ini terdiri dari 2 kolom yaitu No akun dan keterangan akun tabel ini sangat sederhana sekali tetapi sangat penting karena merupakan tabel induk pengelompokan semua transaksi, struktur tabelnya bisa kamu lihat dibawah ini:
Field Name Data Type Description Keterangan
No Akun Short Text - Primary Key
Ket Akun Short Text - -

Lalu isi tabel database nya dengan No Akun dan Ket Akun seperti tabel dibawah ini:

No Akun Ket Akun
1-1 Kas
1-2 Piutang
1-3 Persediaan
1-4 Peralatan
1-5 Perlengkapan
2-1 Hutang Usaha
2-2 Hutang Bank
2-3 Hutang Lainnya
3-1 Modal Usaha
3-2 Prive
4-1 Pendapatan Usaha
4-2 Pendapatan Lainnya
5-1 Biaya Kantor
5-2 Biaya Operasional
5-3 Biaya Gaji
5-4 Biaya Tenaga Kerja
akun akun ini bisa saja diganti, ditambah, dikurangi sesuai dengan kebutuhan masing masing.. yang saya contohkan disini tidak bersifat baku jadi bisa disesuaikan

Lalu selanjutnya saya akan membuat tabel ke-2 yaitu tabel kode akun dimana tabel ini merupakan sub akun yang merujuk kepada tabel pertama dan nilainya akan diambil dari tabel pertama tadi yaitu tabel type akun..Struktur tabelnya bisa dilihat dibawah ini:
Field Name Data Type Description Keterangan
KD Akun Short Text - Primary Key
NM Akun Short Text - -
Type Lookup Wizard - -

Setelah menentukan struktur tabel seperti diatas lalu berikutnya adalah isi tabel kede akun dengan kode akun, nama akun dan type seperti tabel dibawah ini:
KD Akun NM Akun Type
1-1111 Droping Kas 1-1
4-2111 Pendapatan Lain Lain 4-2
5-1111 Biaya Transport 5-1
5-1112 Biaya Listrik 5-1
5-1113 Biaya Telp dan Fax 5-1
5-1114 Biaya Internet 5-1
5-1115 Biaya Pos dan Materai 5-1
5-1116 Biaya ATK 5-1
5-1117 Biaya Service 5-1
5-1118 Biaya Konsumsi 5-1
5-1111 Biaya Transport 5-1
5-3110 Biaya Gaji karyawan Tetap 5-3
5-3111 Biaya Gaji karyawan Honorer 5-3
5-3111 Biaya Gaji karyawan Honorer 5-3
5-4110 Upah Tenaga Kerja 5-4

untuk kolom Type nilainya diambil dari tabel type akun melalui lookup wizard.. kode-kode inilah yang akan mengelompokkan semua transaksi berdasarkan jenis kodenya masing masing. Jangan lupa save dan kita biarkan dulu tabel kode akun ini

Lalu selanjutnya adalah membuat tabel ke-3 yaitu tabel Transaksi. Struktur tabel Transaksi bisa kita lihat dibawah ini:
Field Name Data Type Description Keterangan
ID Auto Number - Primary Key
No_TRX Short Text - -
Akun Lookup Wizard - -
Debet Currency - Default Value=kosongkan (hapus 0)
Kredit Currency - Default Value=kosongkan (hapus 0)

Fungsi tabel ini untuk menampung transaksi yaitu: ID, Nomor transaksi, akun, debet dan kredit tabel ini akan berpasangan dengan tabel keterangan transaksi.
berikut ini adalah tabel ke-4 yaitu tabel keterangan transaksi
Field Name Data Type Description Keterangan
Jenis Transaksi Lookupwizard - Buat lookupwizard penerimaan dan pengeluaran
No_TRX Short Text - Primary Key
Tanggal Short date - -
Keterangan Transaksi Short Text - -

Setelah menentukan struktur tabel Transaksi dan tabel keterangan transaksi berikutnya adalah membuat kedua tabel tersebut lalu biarkan tabel tersebut dalam keadaan kosong..

Langkah selanjutnya hanya tinggal menghubungkan ke 4 buah tabel yang sudah dibauat tadi agar tabelnya memiliki koneksi satu sama lain.. cara membuat koneksi nya juga sangat mudah yaitu:

  1. Pergi ke tab database tools
  2. Klik Relationships
  3. Klik kanan di layar relationships lalu pilih show table
  4. masukkan tabel keterangan transaksi
  5. setelah di layar relationships terdapat 4 buah tabel lalu drag field No_TRX yang ada di tabel keterangan transaksi dan arahkan ke field No_TRX yang ada di tabel Transaksi
  6. setelah muncul garis relasi nya klik 2x di garis relasi tersebut lalu akan muncul kotak dialog edit relationships 
  7. ceklist kotak enforce referential integrity, cascade update related field, cascade delete related field,
  8. klik OK
Nah sekarang ke 4 buah tabelnya sudah terkoneksi satu sama lain.. ini harus dilakukan agar pada saat kita merubah data pada sebuah tabel maka tabel yang terkoneksi juga akan berubah.. 

Saya rasa tulisannya sudah cukup panjang.. jadi untuk langkah selanjutnya Membuat form input transaksi akan saya bahas di posting selanjutnya.. dan untuk mempermudah memahami materi membuat tabel database berikut ini saya sertakan video tutorialnya

Tuesday, July 25, 2017

Cara cepat menjumlahkan angka tanpa rumus di ms excel [Shortcut autosum]

tutorial excel

Fungsi SUM adalah sebuah fungsi yang digunakan untuk menghitung satu nilai tertentu pada suatu kolom atau baris tertentu dalam microsoft Excel. Fungsi ini biasanya sering sekali digunakan pengguna Excel untuk menyelesaikan pekerjaannya, namun biasanya kebanyakan orang tau bahwa untuk menjumlahkan angka di microsoft excel dengan menggunakan atau menuliskan rumus =sum:(number1;[number2]; ...) atau dengan cara memblok semua angka yang ingin dijumlahkan kemudian meng-klik autosum yang ada menubar dst.
Padahal ada cara yang lebih cepat dan lebih praktis untuk menjumlahkan angka yaitu dengan cara memanfaatkan shortcut auto sum yang sudah disediakan microsoft excel.

short cut auto sum adalah : Alt + = 

Contoh Sederhana:
Pada kolom G baris 1 s.d 9 saya mempunyai masing masing angka atau nilai 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1 dan saya akan menjumlahkan nilai atau angka tersebut di kolom G baris 10 maka caranya adalah:
klik kolom G baris 10 kemudian tekan "Alt" dan "=" di keyboard lalu tekan enter. SELESAI

untuk lebih jelasnya silahkan tonton video di bawah ini:

Friday, July 21, 2017

CARA MEMBUAT KALKULATOR KPR DENGAN MICROSOFT ACCESS

kalkulator KPR

Kalkulator pada umumnya adalah sebuah sarana untuk mempermudah perhitungan baik itu tambah, kurang, bagi, kali dan lain lalin. Tetapi Kalkulator KPR ini dikhususkan untuk menghitung berapa cicilan atau angsuran rumah setiap bulan dengan diketahui jangka wajtu dengan suku bunga tertentu dan dengan harga rumah yang sudah ditentukan.

Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi siapa saja khususnya bagi anda yang sudah berkeluarga dan belum memiliki tempat tinggal. dijaman sekarang ini cara orang mendapatkan rumah sangat mudah bisa dengan menggunakan Fasilitas KPR asalakan anda sanggup membayar cicilan perbulanya :).

Saya tidak menganjurkan pembaca untuk membli rumah dengan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), ini hanyalah sebuah tutorial tentang bagaimana caranya membuat Kalkulator atau perhitungan sederhana dengan menggunakan Microsoft access. semoga bisa bermanfaat untuk anda yang sedang belajar memperdalam Microsoft Access dan mungkin saja bisa bermanfaat untuk orang yang ingin mendapatkan rumah dengan cara KPR dan ingin mengetahui berapakah cicilan tiap bulan yang harus dibayar sehingga bisa menyesuaikan dengan penghasilan per bulan.

baiklah mari kita lanjutkan tutorial Cara Membuat Kalkulator KPR Dengan Menggunakan Microsoft Access
.
langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Buka Microsoft Access Anda
  2. Pilih Blank Database dan di kotak File Name simpan dengan nama Kalkulator KPR kemudian klik Create
  3. Pergi ke Tab Create dan pilih Blank Form
  4. Klik kanan di layar form dan pilih Design View
  5. buatlah 10 buah text box, sesuaikan property sheet seperti di bawah ini

OBJEK
PROPERTIES
NILAI AWAL
NILAI BARU
Text box 1
Name
Label1
Lbl_Harga_Jual
Caption
Text0
Harga Jual Rumah
Text box 1 (unbound)
Name
Text0
Txt_Harga_Jual




Text box 2
Name
Label3
Lbl_Uang_Muka
Caption
Text2
Uang Muka
Text box 2 (unbound)
Name
Text2
Txt_Uangmuka




Text box 3
Name
Label5
Lbl_Nilai_KPR
Caption
Text4
Nilai KPR
Text box 3 (unbound)
Name
Text4
TxtNilai_KPR
Control Source

=[Txt_Harga_jual]-[Txt_Uangmuka]
Format

Currency




Text box 4
Name
Label7
Lbl_Jangka_Waktu
Caption
Text6
Jangka Waktu
Text box 4 (unbound)
Name
Text6
Txt_waktu




Text box 5
Name
Label9
Lbl_Bunga
Caption
Text8
Bunga
Text box 5 (unbound)
Name
Text8
TxtBunga




Text box 6
Name
Label11
Lbl_Hasil
Caption
Text10
Hasil
Text box 6 (unbound)
Name
Text10
TxtHasil
Control Source

=([TxtD]*[TxtNilai_KPR])/12
Format

Currency




Text box 7
Name
Label13
LblA
Caption
Text12
A
Text box 7 (unbound)
Name
Text12
TxtA
Control Source

=1+([TxtBunga]/100)
Visible
Yes
No




Text box 8
Name
Label15
LblB
Caption
Text14
B
Text box 8 (unbound)
Name
Text14
TxtB
Control Source

=[TxtA]^[Txt_waktu]
Visible
Yes
No




Text box 9
Name
Label17
LblC
Caption
Text16
C
Text box 9 (unbound)
Name
Text16
TxtC
Control Source

=[TxtB]-1
Visible
Yes
No




Text box 9
Name
Label19
LblD
Caption
Text18
D
Text box 10 (unbound)
Name
Text18
TxtD
Control Source

=([TxtB]/[TxtC])*([TxtBunga]/100)
Visible
Yes
No






kemudian setelah menyelesaikan langkah 5 diatas langkah selanjutnya adalah anda tinggal menyesuaikan tata letak dan tampilan texboxnya buatlah semenarik mungkin sesuai dengan selera anda. itulah cara membuat kalkulator KPR Sederhana Dengan Menggunakan Microsoft Access 2010.
jika ada pertanyaan atau hal yang belum di mengerti silahkan masukan pertanyaan anda di kolom komentar. atau jika anda menginginkan aplikasi kalkulator KPR yang sudah jadi silahkan menghubungi Admin. Terimakasih