Thursday, December 20, 2018

Cara Menghitung Selisih Waktu Di MS Access Dengan Fungsi DatedIff

Halo Agan-agan semua selamat datang di Blog saya. Dalam postingan kali ini saya akan coba membahas cara menghitung selisih waktu di Microsoft Access dengan menggunakan Fungsi DatedIff.

Yang dimaksud selisih waktu disini adalah selisih hari, bulan atau selisih tahun. Nah dengan memanfaatkan fungsi DatedIff kita akan coba menghitung selisih waktu antara dua tanggal dalam sebuah contoh kasus sederhana.



Tetapi sebelum masuk ke contoh kasus kita harus mengetahui terlebih dahulu rumus untuk menghitung waktu antara dua tanggal, rumus bakunya adalah sebagai berikut:

DateDiff ( interval date1, date2 , [firstdayofweek] , [firstweekofyear] )

Dimana:
  • Interval
  • Adalah sebuah kode untuk menghitung selisih waktu antara date1 dan date2, misalnya selisih hari, selisih bulan, selisih tahun, selisih menit dan selisih detik. Kode Interval dalam rumus Datediff adalah sebagai berikut:
    Kode Interval Keterangan
    yyyy Selisih Tahun
    Q Selisih Quartal
    M Selisih Bulan
    Y Selisih Hari dalam setahun
    D Selisih Hari
    W Selisih Hari dalam seminggu
    WW Selisih Minggu
    H Selisih Jam
    N Selisih Menit
    S Selisih Detik
  • Date1
  • Adalah tanggal awal yang sudah diketahui dan ditentukan
  • Date2
  • Adalah tanggal akhir yang sudah diketahui dan ditentukan
  • firstdayofweek
  • Optional atau tidak wajib diisi atau jika dihapus juga tidak masalah, firstdayofweek yaitu konstanta yang menetapkan hari pertama dalam seminggu. Jika tidak ditentukan, minggu diasumsikan. untuk mengisi konstanta firstdayofweek kodenya adalah sebagai berikut:
    Konstanta Nilai Deskripsi
    vbUseSystem 0 Gunakan pengaturan NLS API
    vbSunday 1 Minggu (Default)
    vbMonday 2 Senin
    vbTuesday 3 Selasa
    vbWednesday 4 Rabu
    vbThursday 5 Kamis
    vbFriday 6 Jumat
    vbSaturday 7 Sabtu
  • firstweekofyear
  • Optional atau tidak wajib diisi atau jika dihapus juga tidak masalah, firstweekofyear adalah Konstanta yang menentukan minggu pertama dalam setahun. Jika tidak ditentukan, pertama dalam seminggu diasumsikan minggu di mana 1 Januari terjadi. untuk mengisi konstanta firstweekofyear kodenya adalah sebagai berikut:
    Konstanta Nilai Deskripsi
    vbUseSystem 0 Gunakan pengaturan NLS API
    vbFirstJan1 1 Mulai dengan minggu di mana 1 Januari terjadi (default).
    vbFirstFourDays 2 Mulai dengan pertama dalam seminggu yang memiliki setidaknya empat hari tahun baru.
    vbFirstFullWeek 3 Mulai dengan seminggu penuh pertama dalam setahun.

Contoh Soal Kasus DatedIff

Agar lebih memahami fungsi datediff diatas berikut ini saya akan membuat contoh kasus sederhana untuk menerapkan fungsi datediff. Katakanlah saya sudah mempunyai tabel database "kandidat karyawan" untuk menempati posisi Programer. Tabelnya adalah sebagai berikut:
No Nama Tgl Lahir Alamat
1 Andra 21/8/1986 Jakarta
2 Bambang 06/7/1991 Tegal
3 Eko 17/05/1993 Surabaya
4 Heru 12/02/1995 Cirebon
5 Ida Farida 17/05/1983 Jakarta
6 Kamal 26/06/1983 Ciamis
7 Luna 6/09/1989 Garut
8 Maria 11/11/1990 Bandung
9 Nunu 15/01/1993 Surabaya
10 Udin 13/03/1992 Bandung
Dari tabel database diatas kita diminta untuk menampilkan kolom nama, tanggal lahir, alamat, umur, dan keterangan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. sedangkan untuk mejadi kandidat pogramer syaratnya adalah pada bulan januari tahun 2019 umurnya harus maximal 28 tahun jika diatas 28 tahun maka tidak memenuhi syarat.

Untuk menyelesaikan contoh kasus sperti diatas langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Buat Query menggunakan Query design dengan cara klik tab create >> Query Design
  • Masukkan tabel "kandidat" kedalam query
  • Pilih field yang sudah ditentukan yaitu nama, tanggal lahir dan alamat
  • untuk menampilkan umur (umur disini adalah selisih tanggal lahir dengan tanggal yang sudah ditentukan diatas yaitu 1 januari 2019) yaitu menggunakan rumus fungsi datediff. Pada kolom kosong (sebelah kanan kolom alamat) tulis rumus sebagai berikut:
  • Umur: DateDiff("yyyy";[Tanggal Lahir];"01/01/2019")
  • Sedangkan untuk menampilkan keterangan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat caranya adalah pada kolom kosong sebelah kanan kolom umur tuliskan rumus fungsi IIF sebagai berikut:

    Keterangan: IIf([umur]>28;"Tidak Memenuhi Syarat";"Memenuhi Syarat")
Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini:


Nah itulah contoh cara menghitung selisih waktu di Microsoft access menggunakan fungsi Datediff.

Monday, December 17, 2018

Shortcuts Keyboard Penting di Microsoft Access

Kita tau bahwa windows dan aplikasi didalamnya mempunyai shortcut atau jalan pintas dengan key tertentu, seperti halnya juga dengan microsoft access yang merupakan bagian dari microsoft windows, sudah tentu memiliki shortcut atau jalan pintas tersendiri yang jika kita tau dan kita terapkan dalam pekerjaan akan sangat membantu.

Berikut ini adalah beberapa shortcut didalam Microsoft access yang perlu kita ketahui yang mungkin bisa membantu kamu saat bekerja dengan Microsoft access.

shortcut keyboard microsoft access

Shortcut Keyboard Untuk Microsoft Access:

  • Ctrl + N
  • Seperti aplikasi pada umumnya shortcut (cara cepat) Ctrl + N dipakai untuk membuat atau membuka file baru
  • Ctrl + O
  • Begitu juga dengan Ctrl + O shortcut (cara cepat) untuk membuka database yang sudah ada
  • Ctrl + W
  • shortcut (cara cepat) untuk menutup sebuah objek database yang sedang terbuka aktif
  • Ctrl + P
  • shortcut (cara cepat) untuk membuat perintah cetak objek database yang terpilih
  • Ctrl + S
  • shortcut (cara cepat) untuk menyimpan objek database yang sedang aktif
  • Ctrl + C
  • shortcut (cara cepat) untuk menyalin tulisan yang dipilih
  • Ctrl + X
  • shortcut (cara cepat) untuk Memindahkan tulisan yang dipilih
  • Ctrl + V
  • shortcut (cara cepat) untuk menempelkan tulisan yang di salin (Ctrl + C) dan atau di pindahkan (Ctrl + X) di tempan yang telah diinginkan
  • Ctrl + F2
  • shortcut (cara cepat) untuk membuka expression builder. Cara ini hanya bisa dilakukan pada saat berada di mode design view contoh ketika membuka query design view dan kursor sudah ada di field query.
  • Ctrl + F atau H
  • shortcut (cara cepat) untuk menemukan kata dan atau mengganti kata tersebut dengan kata yang diinginkan
  • Ctrl + A
  • Shortcut (cara cepat)untuk memilih semua records
  • Ctrl + Delete
  • Shortcut (cara cepat)untuk menghapus semua karakter yang ada disebelah kanan kursor. Misal tulisan Jakarta, kita akan menghapus tulisan 'arta' maka letakkan kursor diantara huruf 'k' dan 'a' lalu ketik CTRL + Delete maka tulisan arta akan terhapus dengan cepat.
  • Ctrl + Z
  • Shortcut (cara cepat) untuk membatalkan perintah sebelumnya
  • Ctrl + Shift + :
  • Shortcut (cara cepat) untuk menulis waktu saat ini dalam sebuah tabel database dan atau form view
  • Ctrl + Alt + Spasi
  • Shortcut (cara cepat) untuk menulis atau memasukkan nilai (default value) dalam sebuah tabel database atau form input. dengan catatan default value sudah kita tentukan sebelumnya pada table design.
  • Ctrl + +
  • Shortcut (cara cepat) untuk menambahkan dan menyimpan data baru ketika bekerja dalam mode form input
  • Ctrl + -
  • Shortcut (cara cepat) untuk menghapus current record.
  • Ctrl + End
  • Shortcut (cara cepat) untuk mengarahkan kursor ke field paling akhir ketika dalam keadaan mode datasheet atau form view
  • Ctrl + Home
  • Kebalikan dari Ctrl + End yaitu untuk mengarahkan kursor ke field paling awal pada saat dalam keadaan mode datasheet atau form view
  • Ctrl + F1
  • Shortcut (cara cepat) untuk menyembunyikan dan mempunculkan kembali ribbon
  • Alt + F4
  • Shortcut (cara cepat) untuk menutup aplikasi microsoft access
  • F7
  • Shortcut (cara cepat) untuk membuka kotak dialog Spellcheck
  • F12
  • Shortcut (cara cepat) menyimpan database yang sama dengan nama yang baru
  • F2
  • Shortcut (cara cepat) untk meng-Edit field yang dipilih sama seperti rename.
  • F4 atau Alt + Enter
  • Shortcut (cara cepat) untuk membuka atau menutup Property sheet ketika ada dalam mode design view
  • Tab
  • Shortcut (cara cepat) untuk berpindah ke arah sebelah kanan dalam sebuah field
  • Shift + Tab
  • Kebalikan dari Tab untuk berpindah ke arah sebelah kiri dalam sebuah field
  • Esc
  • Shortcut (cara cepat) untuk membatalkan perubahan dalam current field atau reccord dalam sebuah tabel atau form.
  • Alt + F8
  • Shortcut (cara cepat) untuk membuka menu add existing fields (field list) ketika dalam keadaan design fiew
Nah, itulah beberapa shortcut keyboard didalam microsoft access, semoga bermanfaat

Wednesday, November 7, 2018

cara membuat query menggunakan Query Design View

Microsoft Access menyediakan fasilitas untuk memudahkan kita dalam membuat sebuah query. Cara atau metode yang dimaksud adalah membuat query menggunakan query design view.

Cara membuat query menggunakan query design view memang cara paling mudah, tetapi ada kelemahannya, yaitu: tidak semua query bisa diselesaikan dengan menggunakan query design view. Jika kita hanya bisa membuat query menggunakan query design view biasanya kita akan merasa kesulitan jika permasalahannya sudah kompleks.

Sebetulnya cara ini memang kurang baik jika tujuan kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang query. Disarankan untuk belajar SQL atau query dengan cara menuliskan sintak SQL secara langsung dalam windows query.

Tetapi, bagi para pemula seperti saya, yang memang ingin mempelajari dan mengetahui cara membuat query sederhana maka cara membuat query menggunakan query design view adalah alternatif lain untuk membantu memudahkan membuat sebuah query didalam microsoft access.
query design
Berikut akan dijelaskan bagaimana cara membuat query dengan menggunakan query design view. Saya akan menerangkan dengan menggunakan contoh soal dan pembahasannya supaya lebih mudah dipahami.

Contoh Soal:
Saya mempunyai sebuah tabel database anggota OSIS (Database OSIS), terdiri dari NO, NIS (Nomor Induk Siswa), Nama Siswa, Kelas, dan Alamat.
No NIS Nama Siswa Kelas Alamat
1 123321 Asep Saepudin XA Jl. Merpati
2 123231 Bambang XB Jl. Mawar
3 123123 Agus Sudaman XIB Jl. Merpati
4 132321 Indiah Lestari XIIF Jl. Perkutut
5 223321 Abdul Latief XC Jl. Melati
6 323321 Maria XIIA Jl. Kaki
7 122321 Farhan XIC Jl. Jalan
8 123323 Lucy Dewi XA Jl. Kaki
9 123325 Didi Chuby XID Jl. Merpati
10 123324 Ahmad Najmy XIC Jl. Mawar
Dari tabel database anggota OSIS diatas, Tampilkan nama siswa yang beralamat di Jl. Kaki. Dengan ketentuan kolom yangditampilkan adalah No, Nama Siswa, dan Alamat.

Jawab:
  • Pergi tab Create lalu pilih query design
  • Pilih tabel database OSIS didalam kotak dialog 'show table'
  • Masukkan field: No, Nama Siswa, dan Alamat yang terdapat dalam tabel database OSIS ke area query dibawahnya dengan cara klik 2x pada masing masing field
  • query design view
    • Untuk menampilkan siswa yang beralamat di Jl. Kaki saja, maka harus dituilskan sebuah rumus pada kolom (field) Alamat dan baris 'criteria'. Rumusnya adalah: =Jl. Kaki
    • Kemudian Klik Run (!) untuk melihat hasilnya. Jika prosesnya benar maka tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini:


    Langkah selanjutnya simpan query tersebut dengan nama sesuai keinginan masing masing. Jadi.. seperti itulah cara membuat query menggunakan Query Design, sangat mudah dan sederhana. Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa.

    Saturday, August 4, 2018

    Membuat Tabel Database Keuangan Microsoft Access

    Membuat Tabel Database Keuangan di Microsoft Access - Maksud membuat tabel database kuangan disini adalah tabel database yang digunakan untuk menampung seluruh transaksi keuangan, dalam hal ini berkaitan dengan aplikasi akuntansi atau aplikasi keuangan sederhana yang penulis buat dengan menggunakan microsoft access. Tutorial lengkap cara membuat aplikasi akuntansi sederhana menggungkan  microsoft access bisa agan pelajari melalui video tutorial dibagian bawah postingan ini.

    tabel database keuangan

    Setiap aplikasi yang dibangun menggunakan Microsoft Access pada umumnya memiliki beberapa tabel sebagai dasar pembuatan aplikasinya, teremasuk aplikasi akuntansi yang saya buat, Aplikasi tersebut dibangun dengan tiga buah tabel dimana tabel tabel tersebut saling berhubungan dan memiliki fungsi masing masing. Tabel tersebut adalah:

    1. Tabel Kode Akun
    Tabel ini berfungsi sebagai tabel induk atau tabel rujukan dia tidak menyimpan data transaksi atau data keuangan dia hanya berisi nomor akun dan nama akun untuk mengatur lalu lintas transaksi yang terjadi. Setiap transaksi yang terjadi akan dikelompokkan berdasarkan nomor akun yang terdapat dalam tabel ini.

    Design Tabel Kode Akun

    Design Tabel Kode Akun

    Kode dan Nama Akun
    No Akun Nama Akun
    1-111 Kas
    1-112 Piutang
    1-113 Perlengkapan
    1-211 Kendaraan
    1-212 Akum. Peny. Kendaraan
    1-311 Sewa Dibayar Dimuka
    2-111 Hutang Usaha
    2-211 Hutang Gaji
    3-111 Modal
    3-112 Prive
    4-111 Pendapatan
    5-111 Beban Gaji
    5-112 Beban OPS Lain Lain
    5-113 Beban Sewa
    5-112 Beban Penyusutan Kendaraan
    ILR Ikhtisar Laba Rugi

    2. Tabel Keterangan Transaksi
    Tabel keterangan transaksi adalah tabel yang menjelaskan tentang suatu transaksi seperti tanggal terjadinya transaksi, digunakan untuk keperluan apa transaksinya dan kepada siapa transaksi itu dilakukan. Tabel keterangan transaksi terdapat nomor transaksi yang diinput berdasarkan nomor kwitansi dan nomor transaksi ini fungsinya untuk mempermudah mencari bukti fisik pada saat dibutuhkan.

    Disain Tabel Keterangan Transaksi

    Design Tabel Keterangan Transaksi

    3. Tabel Transaksi Keuangan
    Tabel ini terhubung dengan tabel kode akun melalui nomor akun dan terhubung dengan tabel keterangan transaksi nomor transaksi, berfungsi untuk menampung database keuangan dan memisahkan transaksi antara debet dan kredit.

    Desain tabel transaksi keuangan

    Itulah ke 3 buah tabel yang saya gunakan untuk membuat palikasi akuntansi keuangan sederhana dengan menggunakan microsoft access. silahkan pelajari tentang cara membuat jurnal umum sampai dengan membuat neraca lajur melalui video di bawah ini...

    Contoh Jurnal Umum dan Jurnal Penyesuaian di Microsoft Access

    Posting ini berkaitan dengan Video tutorial Cara membuat Neraca Lajur dan Jurnal Penutup di Channel Youtube saya TOTAL ACCESS. Video tutorialnya ada dibawah postingan ini. Didalam video tersebut dijelaskan tentang cara membuat laporan keuangan secara lengkap dari mulai jurnal umum sampai dengan jurnal penutup, tetapi disitu saya tidak memperlihatkan contoh transaksi yang harus di input ke dalam form input transaksi jurnal umum. Oleh karena itu dipostingan ini saya tuliskan contoh transaksi jurnal dan jurnal penyesuaiannya.

    Berikut ini adalah contoh transaksi jurnal umum yang dimaksud dalam video tutorial tersebut:
    Pada awal bulan ini (Bulan Juli tahun 2018) Tuan Takur mendirikan usaha bengkel atau service motor dan memberi nama bengkelnya dengan nama Bengkel Takur. Transaksi yang terjadi selama bulan Juli sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

    jurnal umum


    1. Tanggal 01/07/2018 Tuan Takur memberikan modal awal untuk usaha bengkelnya dengan menyetorkan uang sebesar Rp. 250.000.000,- Jurnal-nya adalah:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    01/07/2018 1-111KasRp. 250.000.000,-0
    3-111Modal0Rp. 250.000.000,-

    2. Tanggal 04/07/2018 Tuan Takur menyewa sebuah ruko untuk tempat usaha bengkel motornya dengan harga Rp. 48.000.000,- selama jangka waktu 2 tahun. Jurnal-nya SBB:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    04/07/2018 1-311Sewa Dibayar DimukaRp. 48.000.000,-0
    1-111Kas0Rp. 48.000.000,-

    3. Tanggal 11/08/2018 Tuan Takur membeli 1 unit mobil Grand Max dari Tuan Sanjay yang akan digunakan untuk operasional Bengkel Takur seharga Rp. 96.000.000,- Mobil ini ditaksir memiliki umur ekonomis selama 8 tahun. Jurnal nya sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    11/08/2018 1-211KendaraanRp. 96.000.000,-0
    1-111Kas0Rp. 96.000.000,-

    4. Tanggal 20/08/2018 Dalam rangka menambah modal Tuan Takur meminjam uang ke Bank sebesar Rp. 100.000.000,- Jurnal sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    20/08/2018 1-111KasRp. 100.000.000,-0
    2-111Hutang Usaha0Rp. 100.000.000,-
    5. Tanggal 25/09/2018 untuk memperlancar usahanya tuan Takur membeli perlengkapan dengan total belanja mencapai Rp. 55.000.000,- Jurnal sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    25/09/2018 1-113PerlengkapanRp. 55.000.000,-0
    1-111Kas0Rp. 55.000.000,-

    6. Tanggal 31/11/2018 Bengkel Takur menerima pendapatan untuk pertama kalinya sebesar Rp. 42.000.000,- Jurnal sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    31/11/2018 1-111KasRp. 42.000.000,-0
    4-111Pendapatan0Rp. 42.000.000,-

    7. Tanggal 05/12/2018 Bengkel Takur membayar gaji karyawan bulan nopember sebesar Rp. 17.500.000 Jurnal sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    05/12/2018 5-111Beban GajiRp. 17.500.000,-0
    1-111Kas0Rp. 17.500.000,-

    8. Tanggal 25/12/2018 Bengkel takur membayar biaya operasional lain-lain sebesar Rp. 45.000.000,- Jurnal sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    25/12/2018 5-112Beban Operasional Lain LainRp. 45.000.000,-0
    1-111Kas0Rp. 45.000.000,-

    9. Pada Tanggal 31/12/2018 Bengkel Takur kembali Menerima pendapatan jasa service sebesar Rp. 35.000.000,- Jurnal sbb:
    TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
    31/12/2018 1-111KasRp. 35.000.000,-0
    4-111Pendapatan0Rp. 35.000.000,-

      Jurnal Penyesuaian
      Adalah jurnal yang digunakan pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo akun supaya menunjukkan saldo atau keadaan yang sebenarnya. Dalam contoh kasus ini, setelah transaksi jurnal umum diatas sudah diinput kedalam form input transaksi maka pada akhir periode akuntansi Bengkel takur harus menyesuaikan perkiraan. Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut ini:

      1. Penyesuaian Sewa Dibayar dimuka
      TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
      31/12/2018 5-113Beban SewaRp. 12.000.000,-0
      1-311Sewa Dibayar Dimuka0Rp. 12.000.000,-

      2. Penyesuaian Penyusutan Kendaraan
      TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
      31/12/2018 5-114Beban Penyusutan KendaraanRp. 5.000.000,-0
      1-212Akumulasi Penyusutan Kendaraan0Rp. 5.000.000,-

      3. Penyesuaian Perlengkapan
      TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
      31/12/2018 1-113PerlengkapanRp. 7.000.000,-0
      5-112Beban Operasional Lain lain0Rp. 7.000.000,-

      4. Penyesuaian Gaji Yang Masih Harus dibayarkan
      TANGGAL KODE AKUNNAMA AKUNDEBETKREDIT
      31/12/2018 5-111Beban GajiRp. 17.500.000,-0
      2-211Hutang Gaji0Rp. 17.500.000,-

      Demikianlah contoh jurnal umum dan jurnal penyesuaian yang harus diinput kedalam form input jurnal masing masing.

      Sunday, March 25, 2018

      Membuat Switchboard Manager Microsoft Access 2016

      Dalam postingan kali ini saya ingin membahas tentang Cara Membuat Switchboard Manager di Microsoft Access. Saya akan memulai pembahasan ini dengan definisi switchboard manager. Apa yang dimaksud dengan Switchboard Manager? Switchboard Manager adalah sebuah form navigasi berisi tombol-tombol perintah untuk menampilkan objek database yang sudah dibuat sebelumnya. Objek database disini maksudnya tabel, query, form dan report.
      Switchboard manager berfungsi sebagai halaman utama / Main Menu untuk memudahkan pengguna mengoperasikan aplikasi microsoft access
      switchboard manager microsoft access
      Tombol perintah untuk membuat switchboard manager di Microsoft Access 2016 tidak disediakan di menu tab ribbon ataupun di quick access toolbar jadi kita harus memunculkan tombol tersebut terlebih dahulu, Caranya mudah sekali:

      MEMUNCULKAN SWITCHBOARD MANAGER DI QUICK ACCESS TOOLBAR
      • Pergi ke tab File 
      • Lalu pilih Option 
      • Kemudian akan terbuka kotak digalog Access option dan 
      • Klik quick access toolbar
      • Pada bagian Choose command from ganti Popular Command menjadi Commands not in the ribbon
      • Cari Switchboard Manager
      • Jika sudah ketemu klik Add kemudian klik OK
      cara membuat switchboard manager

      Sekarang tombol switchboard manager sudah ada dalam quick access toolbar dan kita sudah bisa membuat switchboard manager.

      MEMBUAT SWITCHBOARD MANAGER
      Tombol perintah dalam setiap halaman switchboard tidak bisa lebih dari 8 jadi akan lebih baik sebelum membuat switchboard manager sebaiknya kita membuat skema / alur menunya terlebih dahulu agar pada saat membuat switchboard kita sudah tau tombol perintah apa yang akan kita buat.

      Berikut ini adalah langkah langkah membuat switchboard manager:
      • Klik icon switchboard manager
      • Kemudian muncul kotak dialog ... would you to create one? Klik Yes
      • Maka akan muncul kotak dialog Switchboard Pages yang terdiri dari tombol: Close, New, Edit, Delete, dan Make Default. 
      • Klik tombol close akan menutup switchboard pages, Tombol New... untuk membuat halaman switchboard baru seperti Halaman 1, Halaman 2, Halaman 3. Delete jika jika ingin menghapus halaman switchboard dan Make Default untuk menjadikan halaman sebagai default
      switchboard pages
      • Sedangkan untuk Edit akan membuka kotak dialog baru yaitu Edit switchboard pages, dihalaman ini kita bisa merubah Nama Switchboard dengan nama yang kita inginkan dan menambahkan item atau tombol perintah dengan cara klik New..
      Switchboard manager item

      • Lalu akan terbuka kotak dialog Edit Switchboard Item, Ketik nama perintah di baris text, lalu pilih Command yang tersedia. Misal, jika memilih Perintah Open Form maka dibawah baris command berubah menjadi form dan akan tersedia form yang sudah kita buat sebelumnya. lalu klik OK untuk menyelesaikannya.
      Oke, itu saja penjelasan singkat tentang cara bagaimana membuat switchboard manager, semoga bermanfaat.

      Monday, March 12, 2018

      Sekilas tentang Form di Microsoft Access

      Pengertian form dalam Microsoft Access adalah sebuah objek database yang dibuat untuk mempermudah pengguna saat menjalankan aplikasi. Form biasanya digunakan untuk menginput, merubah atau bisa juga untuk menampilkan sebuah laporan, form seperti ini langsung terhubung dengan tabel, query, report atau bisa juga terhubung dengan sesama form.

      Form bisa juga berdiri sendiri dengan kata lain form tersebut tidak dikaitkan dengan tabel atau query, jadi data yang diketikkan tidak disimpan kedalam tabel tertentu. Contoh form seperti ini pernah saya buat di posting sebelumnya yaitu membuat kalkulator KPR sederhana dengan menggunakan microsoft access.

      form microsoft access

      Form di Microsoft Access bisa dibilang seperti object oriented programming atau pemrograman berorientasi objek (PBO) hal ini dapat dilihat dari adanya pengkapsulan atau Encapsulation yang merupakan ciri paling menonjol dalam PBO. yangdimaksud dengan pengkapsulan adalah bahwa sebuah objek (dalam hal ini form) merupakan kumpulan dari property, methode, dan event.
      • Property : Panjang, lebar dan warna objek
      • Methode : adalah procedure atau function yangakan dijalankan misalnya untuk membuat suatu perkalian maka dibutuhkan script atau program untuk menentukan prosedur perkalian
      • Event yaitu kejadian yang memicu atau mengakibatkan suatu metode yang sudah dibuat bisa dilaksanakan. misalnya prosedur perkalian terdapat pada event on click artinya prosedur perkalian akan dijalankan apabila terjadi mouse di klik oleh user.
      Microsoft Access memberikan beberapa cara untuk membuat form, tetapi dalam postingan kali ini saya hanya akan menjelaskan 2 cara saja dulu. yaitu cara paling mudah dan paling umum digunakan, berikut ini adalah beberapa caranya:

      • MEMBUAT FORM DARI TABEL ATAU QUERY
      Cara membuat form seperti ini sangat mudah, untuk menerapkan cara seperti ini tentu kita harus sudah mempunyai tabel atau query untuk dijadikan form, anggaplah tabel dan querynya sudah kita buat maka cara untuk membuat formnya adalah:
      1. Klik 1 kali tabel atau query yangakan dijadikan form kemudian pilih tab create lalu klik form
      2. Maka Formnya sudah otomatis terbentuk dan langkah selanjutnya kita tinggal merapihkannya saja melalui mode design view. Kita bisa melakukan perubahan design dengan cara memberi logo, menyesuaikan ukuran kotak dll, rapihkan saja sesai kemauanmu.
      cara ini sering sekali saya terapkan pada saat membuat aplikasi, contohnya adalah aplikasi pembukuan dan aplikasi akuntansi yang beberapa waktu lalu pernah saya buat. lihat di channel youtube saya jika mau tau detailnya dan jangan lupa subscribe 😊

      • MEMBUAT FORM MENGGUNAKAN FORM WIZARD
      Dengan menggunakan form wizard kita dapat menentukan field apa saja yang akan kita tampilkan dalam sebuah form, kita juga bisa mengambil field dari tabel yang berbeda untuk ditampilkan pada sebuah form selama tabel itu memiliki relasi, bahkan kita bisa memilih jenis layout yang kita inginkan. Cara membuat form menggunakan form wizard adalah sebagai berikut:
      1. Klik tab create lalu pilih Form Wizard
      2. Lalu mucul kotak dialog Form Wizard
      3. Pada bagian Tables/Query kita bisa memilih tabel atau query sebagai sumber data dan pada bagian Available field pilihlah field yang kita inginkan dengan caran klik tanda > atau tanda >> jika ingin memilih seluruh field lalu klik next jika sudah sesuai
      4. Berikutnya adalah memilih layout, Pilihlah layout yang sesuai dengan kebutuhan kita nantinya. kemudian klik next
      5. Berikutnya adalah menentukan nama Form, ketik nama form yang kita inginkan dan disitu kita dapat memilih Open the form to view or enter information artinya dia akan langsung menampilkan sebuah form view atau modify the form design artinya setelah kamu klik finish dia akan masukk ke mode design view dan kamu dapat memodifikasi form tersebut.
      Create Wizard Form

      Demikianlah sekilas tentang form di microsoft access yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini. Semoga dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat.

      Sunday, March 4, 2018

      Cara Menggunakan Fungsi Text di Query Microsoft Access

      Memanipulasi sebuah terxt dalam microsoft access bukan sesuatu yang tidak mungkin, Microsoft Access menyediakan beberapa fungsi untuk mengatur suatu text sesuai keinginan. inilah asiknya menggunakan Microsoft Access, saat terlanjur membuat database berupa kumpulan text seperti daftar nama orang atau daftar nama barang kemudian karena sesuatu hal kita diharuskan untuk merubah format data tersebut, kita tidak pelru merubah satu persatu format data yang sudah ada tersebut, cukup memanfaatkan fungsi text. 

      Text Function

      Beberapa fungsi text dalam microsoft access adalah sebagai berikut:
      • Fungsi Lcase berfungsi merubah karakter huruf besar menjadi huruf kecil
      • Fungsi Ucase berfungsi merubah karakter huruf kecil menjadi huruf besar
      Contoh penerapan fungsi Lcase dan Ucase: Saya mempunyai sebuah tabel Data Siswa berisi NIK (Nomor Induk Siswa) dan Nama Siswa detail tabelnya sebagai berikut:
      NIK Nama Siswa
      123 Adam
      132 Bangbang
      213 Cicilia
      231 Dilan
      321 Egy
      dengan menggunakan fungsi Ucase saya akan membuat Nama Siswa menjadi huruf besar dan dengan fungsi Lcase akan membuat nama siswa menjadi huruf kecil semua. Untuk menerapkan kedua fungsi tersebut buatlah sebuah query dan ketik sintak SQL sebagai berikut:
      SELECT Data_Siswa.NIK, UCase([Data_Siswa].[Nama Siswa]) AS Upper_Nama,
      LCase([Data_Siswa].[Nama Siswa]) AS Lower_Nama
      FROM Data_Siswa;
      Maka hasilnya adalah sebagai berikut:

      Fungsi Lcase dan Ucase

      • Fungsi Left berfungsi mengambil sejumlah digit suatu kata (string) dari sebelah kiri sebanyak jumlah tertentu
      • Fungsi Mid berfungsi mengambil sejumlah digit suatu kata (String) dari mulai digit ke 'sekian' sebanyak jumlah tertentu
      • Fungsi Right berfungsi mengambil sejumlah digit suatu kata (string) dari sebelah kanan sebantak jumlah tertentu
      Untuk lebih jelas tentang fungsi Left, Mid dan Right saya akan memberi sebuah contoh penerapan fungsi tersebut. Perhatikan kembali tabel Data Siswa diatas. Dengan fungsi left saya akan mengambil 2 digit huruf dibagian sebelah kiri, dengan fungsi Mid saya akan mengambil digit ke 2 sebanyak 5 huruf dan dengan fungsi Right saya akan mengambil 2 digit huruf dibagian sebelah kakan. Untuk menerapkan fungsi tersebut buatlah sebuah query dan ketik sintak SQL sebagai berikut:
      SELECT Data_Siswa.[Nama Siswa], Left([Nama Siswa],2) AS Fungsi_Left,
      Mid([Nama Siswa],2,5) AS Fungsi_Mid, Right([Nama Siswa],2) AS Fungsi_Right
      FROM Data_Siswa;

      Fungsi left, Mid, Right

      • Fungsi Ltrim Berfungsi menghapus digit kosong sebelah kiri
      • Fungsi Trim Berfungsi menghapus digit kosong sebelah kanan
      • Fungsi Rtrim Berfungsi menghapus digit kosong sebelah kiri dan kanan
      • Fungsi Len Berfungsi menghitung banyaknya digit suatu string 
      Contoh: dari tabel Data Siswa diatas kita akan menghitung panjang string atau banyaknya huruf dari masing masing nama siswa: Buatalah sebuah Query dan ketik sintak SQL sebagai berikut:
      SELECT Data_Siswa.NIK, Data_Siswa.[Nama Siswa], Len([Nama Siswa]) AS [Jumlah String]
      FROM Data_Siswa;
      Maka hasilnya akan sebagai berikut:

      Fungsi Len

      Demikianlah beberapa fungsi text yang biasa penulis gunakan dalam query microsoft access, semoga dapat bermanfaat buat pribadi penulis khususnya dan buat pembaca pada umumnya.

        Thursday, March 1, 2018

        Tipe - Tipe Data di Microsoft Access

        Untuk membangun sebuah database di Microsoft Access langkah pertama pastinya adalah membuat tabel dan pada saat membuat tabel, memilih tipe data untuk setiap field atau kolom data adalah sebuah keharusan, kita harus memilih type data yang sesuai agar mempermudah dalam pengolahan data nantinya.

        Akan tetapi kita tidak akan tau type data yang sesuai apabila tidak mengerti fungsi dari masing masing type data tersebut. Oleh karena itu dalam postingan kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang kegunaan dari masing masing type data di Microsoft Access berdasarkan pengetahuan saya sendiri, dan apabila ada kekeliruan atau ada penjelasan kurang pas silahkan koreksi saya melalui kolom komentar dibawah.
        tipe-tipe data microsoft access

        TYPE TYPE DATA DI MICROSOFT ACCESS

        Auto Number
        Nilai atau angka yang terisi secara otomatis. Jika memilih long integer pada bagian file size maka microsoft access akan membuat nomor secara berurut dalam setiap record, tetapi jika memilih Replication ID maka microsoft access akan membuat sebuah nomor unik secara otomatis dalam setiap record

        Text / Short Text
        Di Microsoft Access versi 2013 sampai 2016 namanya short text tetapi di microsoft access 2010 kebawah namanya text. Type data ini digunakan untuk data alfanumerik (huruf, angka, simbol) panjang karakter maksimal 255 atau kita bisa membatasi banyaknya karakter yang ingin ditampilkan dengan cara mengatur file size dibagian bawah. type data ini paling banyak digunakan dalam pembuatan database.

        Long Text / Memo
        Di Microsoft Access versi 2013 sampai 2016 namanya Long Text tetapi di Microsoft Access 2010 kebawah namanya Memo. kegunaan type data ini sama seperti short text hanya saja kapasitasnya lebih besar, type data long text ini bisa menampung kalimat dan paragraf maksimal 64.000 karakter.

        Number
        Digunakan untuk menyimpan type data angka atau Numeric, pada bagian file size kita bisa memilih salah satu type angka yang akan kita gunakan.

        Date/Time
        digunakan untuk menyimpan data berupa tanggal, bulan, tahun. kita bisa memilih format waktu dibagian bawahnya

        Currency
        Digunakan untuk menyimpan data keuangan atau nilai nominal

        Ole Object
        Digunakan untuk memasukkan data berupa gambar atau foto

        Hyperlink
        Untuk membuat sebuah link yang dapat memanggil suatu situs atau file atau dokumen kemudian menampilkannya.

        Attachment
        Digunakan untuk melampirkan suatu file berupa gambar, dokumen, musik mp3, atau video

        Calculated
        Untuk menampilkan data hasil perhitungan antara beberapa field, ketika memilih data type calculated maka akan Secara otomatis terbuka expression builder disitu kita bisa menuliskan sebuah rumus penjumlahan.

        Lookup Wizard
        untuk membuat sebuah drop box yang menampilkan data disuatu field dan tabel yang berbeda dan bisa juga membuat data pilihan sendiri.

        Itulah sekilas tentang tipe - tipe data di Microsoft Access, semoga bisa menambah wawasan tetang microsoft access.

        Monday, February 26, 2018

        Filter Data Menggunakan Kriteria WHERE

        Filter data dengan menggunakan kata where bisa diikuti oleh Comparison, fungsi Between, fungsi In,  fungsi Like, Not Like, is null atau is not null.

        Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas cara menentukan data menggunakan kriteria HAVING, dan dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Kriteria Where. Hampir sama seperti kriteria HAVING, Kriteria WHERE juga digunakan untuk menyaring atau mem filter suatu database sehingga data ditampilkan sesuai dengan kriteria yang kita tentukan.
        Kriteria data where
        Seperti yang saya katakan dibaris paling atas bahwa, penyeleksian data dengan kata where bisa disandingkan dengan Comparison, Between, In, Like, Not like, Is Null dan Is Not Null. Sekarang saya akan menjelaskan masing masing pengertian fungsi tersebut dan saya akan memberikan contoh kasus beserta penyelesaiannya kepada kamu, agar kamu lebih mudah mengerti dan memahami apa yang saya sampaikan.

        COMPARASION ( =, <>, <, >, <=, =>)
        Comparison berfungsi untuk membandingkan dua nilai, type data yang dibandingkan harus sesuai, dan hasil yang diperolah dari operasi perbandingan berupa nilai logic. Sintaks SQL nya sebagai berikut:
        SELECT    Nama_Tabel.Nama_Field. . . 
        FROM      Nana_Tabel
        WHERE     Nama.Tabel.Nama_Field Criteria Comparison
        

        Contoh Soal:
        Saya mempunyai sebuah tabel siswa yang terdiri dari Nama Siswa dan Absen, tabelnya sebagai berikut:
        kriteria where

        Dari tabel diatas kita diminta untuk menampilkan data siswa dengan ketentuan jumlah absensi >= 21.
        Solusi:
        Dengan Menggunakan sintak SQL
        Buat query design dan masuk ke mode SQL View lalu ketik sintak sebagai berikut:
        SELECT Siswa.[Nama Siswa], Siswa.Absen
        FROM Siswa
        WHERE (((Siswa.Absen)>=21));

        Tanpa Sintak SQL
        Buat Query design >> Masukkan tabel siswa kedalam Query >> masukkan field Nama Siswa dan Absen >> pada baris criteria kolom absen ketik ">=21"

        BETWEEN
        Pada dasarnya between digunakan untuk menyeleksi suatu nilai yang berada dalam range data tertentu, Sintak SQL nya adalah sebagai berikut:
        SELECT    Nama_Tabel.Nama_Field. . . 
        FROM      Nana_Tabel
        WHERE     Nama.Tabel.Nama_Field Between ... AND ...
        

        Contoh Soal:
        Masih dengan tabel siswa diatas, kita diminta untuk menampilkan data siswa dengan abnsen antara 21 dan 23
        Solusi:
        Dengan Menggunakan sintak SQL
        Buat query design dan masuk ke mode SQL View lalu ketik sintak sebagai berikut:
        SELECT Siswa.[Nama Siswa], Siswa.Absen
        FROM Siswa
        WHERE (((Siswa.Absen) Between 21 And 23));

        Tanpa Sintak SQL
        Buat Query design >> Masukkan tabel siswa kedalam Query >> masukkan field Nama Siswa dan Absen >> pada baris criteria kolom absen ketik Between 21 AND 23

        IN
        In digunakan untuk melakukan pengecekan apakah suatu nilai terdapat pada suatu himpunan tertentu. Sintak SQL nya sebagai berikut:
        SELECT    Nama_Tabel.Nama_Field. . . 
        FROM      Nana_Tabel
        WHERE     Nama.Tabel.Nama_Field In ( ..., ..., ...)

        Contoh Soal
        Masih dengan tabel siswa diatas, kita diminta untuk menampilkan data siswa yang memiliki absensi 20 dan 21
        Solusi
        Dengan Menggunakan sintak SQL
        Buat query design dan masuk ke mode SQL View lalu ketik sintak sebagai berikut:
        SELECT Siswa.[Nama Siswa], Siswa.Absen
        FROM Siswa
        WHERE (((Siswa.Absen) In (20,21)));

        Tanpa Sintak SQL
        Buat Query design >> Masukkan tabel siswa kedalam Query >> masukkan field Nama Siswa dan Absen >> pada baris criteria kolom absen ketik In (20;21)

        LIKE / NOT LIKE
        Like atau Not Like digunakan untuk membandingkan data dengan pola tertentu. Untuk membandingkan suatu karakter digunakan karakter underscore ( _ ) sedangkan untuk membandingkan data String digunakan karakter bintang (*). Sintak SQL nya sebagai berikut:
        SELECT    Nama_Tabel.Nama_Field. . . 
        FROM      Nana_Tabel
        WHERE     Nama.Tabel.Nama_Field Like ... atau Not Like ...

        Contoh Soal
        Masih menggunakan contoh tabel siswa diatas, kita diminta untuk menampilkan nama siswa yang mempunyai awalah kata 'Su'

        Solusi
        Dengan Menggunakan sintak SQL
        Buat query design dan masuk ke mode SQL View lalu ketik sintak sebagai berikut:
        SELECT Siswa.[Nama Siswa], Siswa.Absen
        FROM Siswa
        WHERE (((Siswa.[Nama Siswa]) Like "Su*"));
        

        Tanpa Sintak SQL
        Buat Query design >> Masukkan tabel siswa kedalam Query >> masukkan field Nama Siswa dan Absen >> pada baris criteria kolom nama siswa ketik Like De*
        WHERE FUNCTION
        Fungsi Like / Not Like bisa juga digunakan untuk mencari suku kata yang berada ditengah kata dan dibelakang kata, kita hanaya tinggal menuliskan misalnya Like *ar* untuk mencari data nama siswa yang memiliki suku kata tengah 'ar' atau Like *Mi untuk mencari nama dengan akhiran 'Mi'

        Menentukan Data Menggunakan Kriteria HAVING

        Postingan kali ini saya akan coba membahas tentang bagaimana caranya menentukan kriteria data dalam sebuah query microsoft access. Menentukan kriteria data adalah langkah untuk menyaring data (filtering database) sehingga data ditampilkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria data dibagi kedalam dua katagori yaitu:
        1. Kriteria Having
        2. Kriteria Where
        Kriteria Data Having
        Kriteria Having adalah dimana kita menyeleksi suatu data menggunakan kata Having dibarengi dengan fungsi Agregate / Aggregate function : min, max, avg, sum dan count. Sintak SQL nya sebagai berikut:
        SELECT    Nama_Tabel.Nama_Field. . . , Nama_Tabel.Nama_Field, Aggregate_Function
        FROM      Nana_Tabel
        GROUP BY  Nama_Tabel.Nama_Field
        HAVING    Criteria_Aggregate_Function
        
        Agar lebih memahami kriteria having, berikut ini saya praktekan dalam sebuah contoh kasus. Misalnya Saya mempunyai sebuah tabel database, terdiri dari kolom KD_jabatan, golongan dan Gapok dan saya memberi nama tabel ini dengan nama Tabel Gaji Pokok, tabel jelasnya bisa dilihat dibawah ini:
        contoh kriteria having
        Kemudian permasalahannya adalah kita dituntut untuk menampilkan gaji pokok setiap golongan dengan kriteria golongan yang ditampilkan adalah golongan yang mempunyai maksimum gaji pokok lebih besar (>) dari Rp. 5.000.000,- kolom atau field yang ditampilkan adalah field Golongan dan field Maksimum_gaji_Pokok.

        Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, buatlah dahulu sebuah query dan ketik sintak SQL sebagai berikut:
        SELECT   Gaji_Pokok.Golongan, Max(Gaji_Pokok.GPO) AS Maksimum_Gaji_Pokok
        FROM     Gaji_Pokok
        GROUP BY Gaji_Pokok.Golongan
        HAVING   (((Max(Gaji_Pokok.GPO))>5000000));
        
        Setelah itu klik RUN untuk melihat hasilnya, jika penulisan sintak kamu betul maka dia akan menampilkan data query sesuai dengan perintah sintak yang kamu ketik, seperti gambar dibawah ini:
        hasil kiteria having

        jika dalam penulisannya ada salah maka dia tidak akan mau menampilkan data, kamu harus memperbaiki penulisan sintaknya. Tetapi jika kamu tidak mau ribet dengan penulisan sintak ada cara lain yang lebih mudah tanpa menulis sintak SQL. Perhatikan gambar dibawah ini
        kriteria data having tanpa SQL
        Buat query hingga posisinya terlihat seperti gambar diatas

        1. Klik Totals maka akan muncul baris totals seperti terlihat digambar no 2
        2. Field Golongan pilih Group By dan Maksimum_Gaji_Pokok isi dengan fungsi agregat Max
        3. Ketik > 5000000 di baris kriteria
        Dengan cara sperti itu hasilnya akan sama saja seperti kita menulis sintak SQL.
        Contoh diatas untuk menampilkan data maksimum gaji pokok tiap golongan, lalu bagaimana jika soalnya diminta menampilkan data minimum atau menampilkan rata-rata atau diminta untuk menampilkan fungsi agregat lainnya?

        Untuk contoh kasus diatas jika yang diminta adalah menampilkan data minimum, maka kita tinggal mengganti saja fungsi agregatnya menjadi Min atau menjadi Avg jika yang diminta adalah rata-rata atau Sum dan sebagainya, sesuaikan dengan kebutuhan.

        Saturday, February 24, 2018

        Pengaturan Data (Order By) Microsoft Acceess

        Mengelola suatu database tentu saja akan lebih mudah apabila data telah diurutkan berdasarkan suatu data tertentu, misalnya kamu mau mencari atau mau menampilkan sekumpulan data konsumen, tentu saja akan lebih mudah apabila kamu melakukan pencarian data konsumen berdasarkan urutan nama konsumen atau alamat konsumen, dengan cara mengurutkan data berdasarkan nama atau alamat konsumen maka kamu akan lebih mudah mencari nama konsumen yang kamu inginkan, selain itu data yang ditampilkan juga akan kelihatan lebih rapih dan teratur.
        order by

        Untuk keperluan semacam ini SQL dalam microsoft access menyediakan sintak Order By untuk mengurutkan data berdasarkan field tertentu. Sintaknya adalah sebagai berikut:
        SELECT    Nama_Tabel.Nama_Field
        FROM      Nana_Tabel
        ORDER BY  Nama_Tabel.Nama_Field ASC / DSC

        Selain menggunakan SQL bagi kamu yang tidak mau pusing dengan sintak SQL ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan menuliskan accending jika mau mengurutkan data dari yang terkecil, atau descending jika mau mengurutkan data dari yang terbesar. Untuk memperjelas materi ini saya akan memberikan sebuah contoh sederhana dan penyelesaiannya.

        Contoh: Saya mempunyai sebuah tabel Jabatan yang terdiri dari field Nama Jabatan (NM_Jab) dan Tunjangan Jabatan (TJ_Jab), Nama jabatan berisi nama nama jabatan seperti Administrasi, Keuangan, Akunting, HRD, Direktur dll. Sedangkan Tunjangan jabatan berisi besaran rupiah masing masing jabatan, tabelnya dibawah ini:
        NM_JabTJ_Jab
        AdministrasiRp. 500.000,-
        AkuntingRp. 1.000.000,-
        HRDRp. 750.000,-
        SekretarisRp. 500.000,-
        ManagerRp. 1.500.000,-
        DirekturRp. 2.500.000,-

        Persoalannya adalah: saya ingin field Nama Jabatan dan field Tunjangan jabatan tampilannya diurutkan berdasarkan Tunjangan Jabatan dari nilai terendah hingga tertinggi.

        Solusi: Buatlah sebuah Query Design, Jika kamu mau menyelesaikannya dengan SQL maka sintaknya adalah:
        SELECT    Jabatan.NM_Jab, Jabatan.TJ_Jab
        FROM      Jabatan
        ORDER BY  Jabatan.TJ_Jab ASC
        Tetapi jika kamu tidak mau menyelesaikannya dengan menggunakan sintak SQL maka setelah membuat query design dan memasukan tabel kedalam query kamu cukup memilih ascending pada baris sort seperti yang kamu lihat pada gambar dibawah ini

        ascending
        Jadi itulah penjelasan singkat tentang Order By di Microsoft Access, sangat sederhana sekali. Semoga bermanfaat.

        Tuesday, February 20, 2018

        Impor data dari Microsoft access

        Dalam Microsoft Access cara paling tepat untuk menyalin sebuah objek database microsoft access ke database microsoft access lainnya adalah dengan menggunakan fitur Export atau Import, berbeda dengan copy-paste fitur export import dalam microsoft access memberikan kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan, misalnya kita bisa mengimpor sebuah query untuk dijadikan sebuah tabel atau kita bisa mengimpor seluruh tabel termasuk semua relasinya.
        Import database access

        Impor Objek Data Microsoft Access Dari Database Micarosoft Access Lain
        Saat meng-impor data dari database microsoft access lain kita bisa memilih objek yangakan kita impor seperti Tabel, query, report, makro atau modul, berikut ini adalah langkah langkah untuk meng-Impor data dari database microsoft access yang sudah ada:
        • Persiapkan database yangakan di Impor, pastikan kemu sudah mempunyai database dan mengetahui lokasi penyimpanan database tersebut.
        • Pergi ke tab External Data lalu pada bagian grup & link pilih icon microsoft access 
        • setelah itu akan muncul kotak dialog "Get External Data - Access Database"
        • Klik Browse untuk mencari lokasi database microsoft access yang ingin kamu Impor 
        import object access database
        • Jika sudah yakin dengan data yang kamu pilih klik Open dan klik OK maka akan terbuka kotak dialog Import Objects seperti gambar dibawah ini, Dalam kotak dialog Import Objects terdapat beberapa tab: Tables, Query, Form, Reports, Macros, dan Modules. 
        Import Option
        • Klik tab Tables jika ingin mengimpor tabel atau Queries jika ingin mengimpor Query dan seterusnya. Untuk impor query, form dan report sebaiknya impor juga tabel terkait dengan objek terseubut atau setelah mengimpor kamu bisa menautkan objek objek tersebut ke tabel terkait
        • Klik OK jika kamu sudah yakin dengan objek yangakan kamu impor
        • Klik Cancel jika kamu ingin membatalkan impor database
        • Klik Select All untuk memilih semua tabel yangada di tab tables atau select all jika kamu ingin memilih semua query yangada di tab queries dan seterusnya
        • Klik Diselect All untuk membatalkan pilihan yang sudah kamu pilih pada masing masing tab
        • Klik option untuk menentukan pengaturan tambahan, berikut adalah keterangan singkat tentang pengaturan tambahan:
        Import (Ceklis)Keterangan
        RelationshipsUntuk meng-Impor Relasi antar tabel
        Menus and ToolbarsUntuk meng-Impor Menu dan toolbar yang terdapat di sumberdatabase
        Impor / Ekspor specsUntuk mengimpor atau mengekspor spesifikasi yang terdapat pada sumber database
        Nav Pane GroupUntuk mengimpor grup panel navigasi yang terdapat pada sumber database
        All Image and ThemesUntuk mengimpor gambar dan tema pada sumber database
        Import TablesKeterangan
        Definition and DataUntuk mengimpor struktur data dari semua tabel yang dipilih
        Data OnlyHanya mengimpor nama field atau kolom dari tabel yang dipilih sedangkan isi dari field atau kolom tidak di Impor
        Import QueriesKeterangan
        As QueriesUntuk mengimpor query yang dipilih menjadi query
        As TablesUntuk mengimpor query yang dipilih menjadi tabel

        • Jika kamu sudah yakin dengan objek yangakan kamu impor klik OK saja dan selesai, Jika berhasil maka access akan menawarkan apakah langkah langkah yang barusan kamu kerjakan akan disimpan atau tidak, jika menurut kamu itu penting dan akan kamu gunakan lagi untuk mengimpor data lagi dilain kesempatan simpan saja.
        Sekian tutorial singkat cara impor data dari database microsoft access ke microsoft access lainnya semoga bermanfaat.

        Friday, February 16, 2018

        Fungsi DlookUp dan Contohnya

        Secara sederhana DlookUP dapat di artikan dengan sebuah rumus yang digunakan untuk mendapatkan nilai field dari tabel yang berbeda.

        Bagi yang sudah terbiasa dengan fungsi VlookUp di microsoft Excel mungkin akan sangat mudah  sekali untuk memahami fungsi DlookUp di microsoft access karena pada dasarnya logika yang digunakan oleh kedua fungsi ini sama, Tetapi bukan berarti bagi yang tidak terbiasa dengan fungsi vlookup akan sulit memahami fungsi DlookUp, bukan itu maksud saya.

        saya menulis materi ini khususnya untuk diri saya sendiri, untuk mendokumentasikan dan Menggambarkan fungsi Dlookup secara sederhana agar mudah dipahami, jujur saja saya tidak terlalu ahli dalam hal ini, Tetapi jika ada manfaatnya buat pembaca silahkan dimanfaatkan.
        Dlookup

        Saya akan mulai dengan rumus Dlookup, Rumus Dlookup adalah sebagai berikut:
        DlookUp(Expression;Domain;[Criteria])
        Expression : nama field yangakan diambil nilainya
        Domain      : nama tabel yang berisi field yangakan diambil nilainya
        Criteria       : menentukan atau membatasi jangkauan data yang ingin ditampilkan

        Contoh Soal 1:
        Saya mempunyai dua buah tabel, Tabel Barang dan tabel Stok Barang
        Tabel barang berisi: Kode Barang, Nama Barang, Harga Satuan. tabel-nya sebagai berikut:
        Kode BarangNama BarangHarga Satuan
        123LaptopRp. 5.000.000
        213KomputerRp. 2.500.000
        321HPRp. 3.500.000
        Tabel Stok Barang berisi: KD_Stok dan Sisa Barang. Tabelnya dibawah ini
        KD_StokSisa Barang
        12312
        32110
        Persoalannya adalah saya ingin data Sisa barang yang berada ditabel Stok barang ditampilkan di Tabel Barang menggunakan fungsi Dlookup sehingga hasilnya akan seperti ini:
        Kode BarangNama BarangHarga BarangSisa Barang
        123LaptopRp. 5.000.00012
        213KomputerRp. 2.500.000
        321HPRp. 3.500.00010
        Solusi:
        Buatlah query design lalu masukkan tabel barang kemudian masukkan field Kode Barang, Nama Barang dan Harga Satuan ke dalam Query. pada kolom kosong atau sebelah kanan kolom Harga satuan tuliskan rumus Dlookup sebagai berikut:
        DlookUp("[Sisa Barang]";"Stok Barang";"[KD_Stok]=" & "'" & [Kode Barang] & "'")
        Jika rumus tersebut dibahasakan maka kurang lebih artinya akan seperti ini: Tampilkan data "sisa barang" yang berada di tabel "stok barang" dengan ketentuan "KD_Stok" sama dengan "Kode Barang"

        Contoh soal 2
        Kasusnya seperti ini : 
        Saya punya dua buah tabel, Tabel A dan Tabel B, masing masing tabel tersebut berisi nama misal:
        Tabel A: Akum, Aceng, Idoy, Dadang, Dudung, Idad dan Tatang
        Tabel B: Akum, Aceng, Yoyoh dan Cucu
        Persoalannya adalah saya ingin mencari nama pada tabel B yangjuga ada pada tabel A output yang saya harapkan adalah sebagai berikut:
        Akum   Ada
        Aceng  Ada
        Yoyoh Tidak
        Cucu   Tidak
        Solusi:
        Buat Query design lalu masukkan tabel B kemudian masukkan field nama, lalu pada kolom kosongnya tuliskan rumus:
        IIF(DlookUp("[nama]";"Tabel A";"[nama]="&"'"&[nama]&"'");"ada";"Tidak")

        Saya rasa pengertian dan 2 contoh kasus diatas sudah cukup untuk memberikan gambaran sederhana tentang Fungsi DlookUp di Microsoft Access.

        Monday, February 12, 2018

        Contoh surat perpanjangan KYG

        Setelah dipostingan sebelumnya saya sudah memberikan contoh surat permohonan kredit yasa griya (KYG) BTN yang biasa digunakan untuk memperoleh modal tambahan dari Bank untuk membiayai pembangunan perumahan, maka dalam postingan kali ini saya akan berbagi contoh surat perpanjangan kredit yasa griya (KYG).

        Kredit yasa griya atau disingkat KYG pada umumnya memiliki jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan atau 2 (dua) tahun lamanya dan ketika masa kredit akan mendekati jatuh tempo biasanya Bank pemberi kredit akan memberitahu dengan cara memberikan surat pemberitahuan jatuh tempo kredit kepada penerima fasilitas kredit lengkap dengan salinan rekening koran yang menunjukan saldo kredit beberapa bulan sebelum masa kredit habis.

        contoh surat

        Sebagai penerima Kredit Bank tentu saja memiliki kewajiban untuk mengembalikan kredit tersebut tepat waktu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, namun terkadang rencana pembangunan dan penjualan rumah yang sudah ditetapkan tidak sesuai dengan target dan mengingat serta mempertimbangkan berbagai hal lain, penerima kredit dapat memperpanjang jangka waktu kredit dengan cara mengajukan surat perpanjangan kredit disertai lampiran sebagai berikut:

        1. Surat permohonan perpanjangan jangka waktu kredit
        2. Copy identitas diri pengurus (KTP/Pasport)
        3. Ijin ijin usaha yang masih berlaku
        4. Laporan keuangan terbaru
        5. Laporan perkembangan fisik proyek perumahan dan daftar calon konsumen
        6. Laporan penjualan
        7. Menyediakan dana pada rekening giro atau tabungan yang ada di Bank pemberi kredit sebesar 0,5% dari sisa kredit

        surat dan dokumen diserahkan kepada bank pemberi kredit tersebut dan berikut ini adalah contoh surat perpanjangan Kredit yasa griya (KYG):
        LOGO DAN KOP SURAT PERUSAHAAN KAMU
        Nomor      : Nomor/Surat/Perusahan/Kamu/2018
        Lampiran  : 1 berkas

        Kepada Yth.
        Kepala Bank Pemberi Kredit
        Cabang kota kamu
        di
        Kota kamu


        Yang bertanda tangan dibawah ini:
        Nama                                : PT. Kamu
        No. Rekening Kredit           : 123456789
        Alamat Kantor                   : Alamat Kantormu

        Sehubungan dengan akan jatuh temponya fasilitas KYG-PRK an. PT. KAMU, dengan ini kami mengajukan permohonan perpanjangan jangka waktu kredit tersebut.

        Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga kerjasama ini memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak. Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.


        Hormat Kami

        Ir. PIMPINANMU
        DIREKTUR

        Jika Bank menyetujui permohonan perpanjangan kredit maka selanjutnya bank akan mengeluarkan surat persetujuan jangka waktu kredit dan mengeluarkan surat adendum atas perjanjian kredit, hal yang perlu dilakukan oleh penerima kredit adalah:
        1. Membayar biaya provisi sebesar 1% (satu persen) dari outstanding kredit
        2. Menandatangani surat Adendum Perjanjian Kredit
        itulah sekilas tentang Contoh Surat Perpanjangan Kredit yang bisa saya bagikan dalam postingan kali ini, semoga ada manfaatnya.